Pulsa Murah

KANG IBING TUTUP USIA

BANDUNG - Seniman besar sekaligus dai kondang Aang Kusmayatna Kusumadinata, atau yang akrab disapa Kang Ibing (64), Kamis (19/8) malam tadi sekitar pukul 20.30 WIB, menghembuskan napas terakhirnya saat perjalanan menuju RS Al Islam, Bandung. Beberapa menit sebelumnya, Kang Ibing dikabarkan terjatuh begitu turun dari mobil di depan rumahnya, Jalan Kencana Wangi Nomor 70, Komplek Pandanwangi, Ciwastra, Bandung.

Saat itu, Ibing yang diantar sopir baru saja tiba dari Sumedang. Kepergiannya ke Kota Tahu itu adalah untuk menengok rumahnya di Jalan 11 April, Sumedang. Menurut Dikdik Kusmadinata (32), anak pertama almarhum, sepanjang hari kemarin, ayahnya sebenarnya dalam keadaan segar-bugar saja.

"Secara tiba-tiba begitu turun dari mobil, bapak langsung terjatuh dan tak sadarkan diri. Kami kemudian memboyongnya ke rumah sakit, tapi dalam perjalanan bapak sudah menghembuskan nafas terakhirnya," tutur Dikdik, saat ditemui Bandung Ekspres (grup JPNN) di ruang Jenazah RS Al Islam, tadi malam.

Menurut Dikdik, sudah sekian lama ayahnya mengidap penyakit jantung dan diabetes. Kuat dugaan saat menjelang ajal, Ibing terkena serangan jantung. Dikdik pun mengungkapkan, Kamis (19/8) paginya, ia sempat berbicara dengan ayahnya melalui ponsel. "Waktu itu, bapak berpesan agar menjaga ibu dan kedua adik saya," ucap Dikdik.

Sepanjang bulan Ramadan, kata Dikdik, ayahnya tetap menjalankan ibadah puasa. Sepekan sebelum puasa, Ibing bahkan sempat memberikan ceramah di sebuah masjid di Bandung. "Kepergian bapak cukup mendadak, dan membuat keluarga setengah yakin atas kepergiannya. Meski mengidap penyakit jantung dan diabetes, tapi beberapa bulan ini bapak dalam keadaan sehat," ujar Dikdik lagi.

Saat ini, Kang Ibing meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Nieke Wahyuningsih, istri almarhum, terlihat tak kuasa menyembunyikan kesedihannya. Kelopak mata wanita berkulit putih ini terus meneteskan air mata. Sementara ketiga anak almarhum, masing-masing Dikdik, Mega Kusmayadi dan Diane Fatmawati, juga terlihat larut dalam duka saat mendampingi jenazah di kamar mayat RS Al Islam, saat memboyong jenazah ayah mereka ke mobil ambulans.

Setelah dimandikan di rumah sakit, jenazah kemudian diboyong ke rumah duka di Komplek Pandanwangi pada pukul 22.00 WIB. Menurut Dikdik pula, ayahnya akan dikebumikan di pemakaman keluarga di daerah Gunung Puyuh, Sumedang, Jumat (20/8) pagi ini.

Kepergian Ibing yang cukup mendadak membuat kaget banyak pihak. Ketua Bamus Masyarakat Sunda, Memet Hamdan, yang semalam hadir di RS Al Islam mengatakan, Ibing adalah seseorang yang memiliki talenta kesenian luar biasa. Apalagi terakhir dia aktif sebagai dai. Ini membuat Ibing di mata Memet, sebagai sosok yang paripurna. "Kita kehilangan sosok besar kebanggaan urang Sunda. Kang Ibing orang yang luar biasa," ujar Memet.

Sementara, personil grup musik Bimbo, Sam Bimbo menilai, Kang Ibing adalah seorang pekerja keras. Buktinya, di akhir hayatnya dia masih aktif di masjid. "Jadwal panggilan dia berkhutbah tak pernah lowong. Kita kehilangan seniman Sunda yang dikenal pekerja keras. Bahkan bisa dibilang kehilangan dai ulung, lincah, dan cerdas," pungkasnya. (tan)

Sumber:http://www.jpnn.com/read/2010/08/20/70544/Kang-Ibing-Tutup-Usia
Tag : Gosip
0 Komentar untuk "KANG IBING TUTUP USIA"

Back To Top