Pulsa Murah

Aida Saskia: Keperawanan dan Janji, Obyek Berbeda

Pihak Aida Saskia berpandangan antara janji yang pernah disampaikan KH. Zainuddin MZ, dengan permohanan maaf merupakan dua hal yang harus dipenuhi. Karena untuk proses menyelesaikan permasalahan intinya saling memaafkan, dan jika ada janji harus juga diselesaikan.

"Kalau dia janji ya ditepati, karena untuk menuntaskan suatu persoalan itu sudah saling memaafkan, apabila dia sudah ada janji kalau sudah dipenuhi berarti kan selesai. Cuma kalau masih ada kekurangan cuma minta maaf, berarti kan masih kurang. Masih belum klop," terang Alamsyah Hanafiah sebagai kuasa hukum Aida Saskia, di kantornya, Cempaka Putih Kawasan Perkantoran ITC Cempaka Mas, Kamis (14/10/2010).

Lewat pernyataan kuasa hukumnya, semakin tegas Aida Saskia mengiginkan janji-janji yang pernah diucapkan oleh Zainuddin MZ untuk dipenuhi jika terjadi perdamaian. Janji tersebut meliputi mobil, rumah dan mengembalikan keperawanan melalui proses medis. Namun giliran didesak apakah tidak takut dikatakan mengejar materi, Alamsyah berusaha berdalih.

"Bukan menginginkan itu. Ini kan yang menawarkan (janji) kan Zainuddin menurut bapaknya, bukan permintaan Aida," ungkapnya.

"Bapaknya tidak menuntut, cuma bicara Zainuddin pernah menjanjikan. Ini kan kalau tidak dipenuhi maka kan ingkar janji," sambung Alamsyah saat ditanya soal apakah ayah Aida juga ikut menuntut.

Pihak Aida Saskia pun menilai, ada dua objek yang berbeda yang jadi materi perdamaian, pertama soal kasus kehilangan keperawanan dan tentang kasus janji Zainuddin MZ., hal yang berbeda dalam cara penyelesaiannya.

"Ya permintaanmaafnya ini ada 2 objek, tahun 2001 Aida mengaku kehilangan keperawanan, kedua tahun 2006 Zainuddin ada janji dan menjanjikan itu, rumah, mobil, itu. Itu dua hal yang berbeda," ungkapnya(kapanlagi.com)
0 Komentar untuk "Aida Saskia: Keperawanan dan Janji, Obyek Berbeda"

Back To Top