Nama Kamidia Radisti di ranah hiburan tanah air mungkin sudah tidak asing lagi bagi pemirsa layar kaca. Dialah pemenang kontes Miss Indonesia 2007 yang digelar sebuah grup konglomerasi media. Gelar ini memberikannya tiket menuju Miss World di tahun yang sama serta tiket lain menuju gerbang popularitas. Jadi, sekiranya dia bisa menclok ke aneka bidang lain tentu saja bukan hal yang mustahil.
Ya, Disti –demikian sapaannya- ternyata juga memilih layar lebar sebagai bagian dari karirnya. Awal tahun 2009, setidaknya dia sudah bermain dalam dua judul film. Belakangan Disti muncul dalam sebuah film horor garapan sutradara perempuan We We, bertajuk Hantu Biang Kerok. Benaran mau serius di film nih? ”Iya. Kepingin serius di film kok. Saya memang menjalani apapun dengan serius,” demikian ucapnya mencoba meyakinkan.
Maka, saat Disti menerima tawaran bermain dalam film horor tersebut ini adalah bagian dari keseriusannya.”Genre apapun akan saya terima,” jelasnya dengan mimik serius. ”Lagipula saya ini apalah,” lanjut Disti merendah. Namun jika diperbolehkan untuk memilih, Disti sangat senang jika ada yang menawarinya berakting dalam film drama. ”Saya suka drama-drama yang ringan. Yang romantis-romantis gitu.”
Di film horor anyar ini, Disti berperan menjadi Cahyaningtyas alias Oca. Menurut pengakuannya, ini pengalaman perdana bermain dalam film horor. ”Banyak kejadian horor di film ini. Suasana tempat syutingnya horor, yang jaga rumah horor, pokoknya serba horor,” jelas mantan atlet renang ini. Namanya risiko pekerjaan, Disti cuek saja merespons atmosfer yang serba horor itu.
Sejatinya film ini tidak horor total. Ada juga porsi komedi yang kental diselipkan di sana-sini. Tak hanya bintang utamanya macam Fadly Fuad, Erland Joshua, hingga Rizky Mocil yang diposisikan untuk melucu, beberapa nama komedian asal Betawi juga menjadi pelengkap yang tak kalah gurihnya. Sayangnya, Disti tak kebagian beradu akting dengan bintang macam Mpok Nori misalnya. Menanggapi hal ini, Disti hanya menjawab dengan santai,”Tidak apa-apa aku kebagian adegan serius terus. Aku malah takut tidak konsentrasi kalau berakting bersama mereka,” ceritanya sambil ikut tertawa.
Indahnya dunia hiburan yang kini dilakoni boleh jadi tak pernah terbayang di benak Disti. ”Waktu aku kecil bayanganku paling menjadi seorang atlet,” jelas cewek berdarah Madura ini. Dia mengaku ketika kecil sempat merengek-rengek agar bisa masuk klub. Rupanya Disti sempat berangan-angan tinggi menjadi perenang kaliber nasional. ”Saya mengagumi keluarga Nasution,” ucapnya menyebut dinasti yang melahirkan perenang yang sempat menjadi raja kolam renang itu.
Turnamen level kejurda (kejuaraan daerah) sempat diikutinya saat masih remaja. Berbagai medali sempat pula dikoleksinya. ”Semakin besar, aku malah makin malas,” kilah Disti. Maklumlah, lantaran kesibukan bertanding membuat studinya di sekolah menjadi acak-acakan. Walhasil, dia mengucapkan adios pada kolam air sepanjang 50 meter itu agar bisa kembali fokus kepada bangku sekolah.
Pilihan Disti tak salah rupanya. Kini dia sudah duduk di semester-semester akhir Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung. Ketika duduk di bangku kuliah, nama Disti juga mendadak kondang ke mancanegara. Penyebabnya apalagi kalau bukan kontes Miss Indonesia tersebut. Boleh percaya boleh tidak, salah satu kunci kemenangannya di ajang tersebut juga lantaran potensinya yang pernah mengecap sebagai atlet renang. Sebagai Miss Indonesia Disti terikat kontrak selama setahun.
Tak terasa kontrak itu usai. Disti boleh memilih jalan karirnya. Selain bidang pendidikan, dia juga menetapkan akting sebagai salah satunya. Disti lumayan hoki, tawaran pertama datang menghampiri di tengah kesibukannya. Sebuah film thriller arahan Raditya Sidharta segera disabetnya. ”Ah, hanya tiga scene kok. Tidak seberat yang sekarang,” kilahnya tentang perannya di film The Shaman tersebut. Ceritanya, Disti menjadi kekasih dari pemeran utama dalam film tersebut (diperankan oleh Oka Antara). Namun lantaran kesibukannya, adegan yang dimainkan Disti hanya semacam gambar 3G yang keluar dari ponsel.
Usai peran singkat di film itu, Disti ditawari bermain dalam proyek berikutnya. ”Tidak pakai proses casting kok,” ungkapnya. Rupanya sang pembuat film percaya saja kepada kemampuan Disti dalam memainkan porsinya di film berikutnya itu. Sebaliknya, Disti sendiri berjanji untuk tampil serius di sana.
Demikianlah. Galibnya seorang atlet, ya tetap saja harus tampil habis-habisan.
BIODATA LENGKAP:
Nama : Kamidia Radisti
Tempat Tanggal Lahir : Surabaya, 23 Februari 1984
Anak ke : 2 dari 2 bersaudara
Tinggi/Berat Badan : 170 cm/50 kg
Nama Ayah : Djohar Maligan
Nama Ibu : Ermin Sulistyowatie
Filmografi
Aktris
1. The Shaman (2008)
2. Hantu Biang Kerok (2009)
Sumber:http://www.21cineplex.com
Ya, Disti –demikian sapaannya- ternyata juga memilih layar lebar sebagai bagian dari karirnya. Awal tahun 2009, setidaknya dia sudah bermain dalam dua judul film. Belakangan Disti muncul dalam sebuah film horor garapan sutradara perempuan We We, bertajuk Hantu Biang Kerok. Benaran mau serius di film nih? ”Iya. Kepingin serius di film kok. Saya memang menjalani apapun dengan serius,” demikian ucapnya mencoba meyakinkan.
Maka, saat Disti menerima tawaran bermain dalam film horor tersebut ini adalah bagian dari keseriusannya.”Genre apapun akan saya terima,” jelasnya dengan mimik serius. ”Lagipula saya ini apalah,” lanjut Disti merendah. Namun jika diperbolehkan untuk memilih, Disti sangat senang jika ada yang menawarinya berakting dalam film drama. ”Saya suka drama-drama yang ringan. Yang romantis-romantis gitu.”
Di film horor anyar ini, Disti berperan menjadi Cahyaningtyas alias Oca. Menurut pengakuannya, ini pengalaman perdana bermain dalam film horor. ”Banyak kejadian horor di film ini. Suasana tempat syutingnya horor, yang jaga rumah horor, pokoknya serba horor,” jelas mantan atlet renang ini. Namanya risiko pekerjaan, Disti cuek saja merespons atmosfer yang serba horor itu.
Sejatinya film ini tidak horor total. Ada juga porsi komedi yang kental diselipkan di sana-sini. Tak hanya bintang utamanya macam Fadly Fuad, Erland Joshua, hingga Rizky Mocil yang diposisikan untuk melucu, beberapa nama komedian asal Betawi juga menjadi pelengkap yang tak kalah gurihnya. Sayangnya, Disti tak kebagian beradu akting dengan bintang macam Mpok Nori misalnya. Menanggapi hal ini, Disti hanya menjawab dengan santai,”Tidak apa-apa aku kebagian adegan serius terus. Aku malah takut tidak konsentrasi kalau berakting bersama mereka,” ceritanya sambil ikut tertawa.
Indahnya dunia hiburan yang kini dilakoni boleh jadi tak pernah terbayang di benak Disti. ”Waktu aku kecil bayanganku paling menjadi seorang atlet,” jelas cewek berdarah Madura ini. Dia mengaku ketika kecil sempat merengek-rengek agar bisa masuk klub. Rupanya Disti sempat berangan-angan tinggi menjadi perenang kaliber nasional. ”Saya mengagumi keluarga Nasution,” ucapnya menyebut dinasti yang melahirkan perenang yang sempat menjadi raja kolam renang itu.
Turnamen level kejurda (kejuaraan daerah) sempat diikutinya saat masih remaja. Berbagai medali sempat pula dikoleksinya. ”Semakin besar, aku malah makin malas,” kilah Disti. Maklumlah, lantaran kesibukan bertanding membuat studinya di sekolah menjadi acak-acakan. Walhasil, dia mengucapkan adios pada kolam air sepanjang 50 meter itu agar bisa kembali fokus kepada bangku sekolah.
Pilihan Disti tak salah rupanya. Kini dia sudah duduk di semester-semester akhir Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung. Ketika duduk di bangku kuliah, nama Disti juga mendadak kondang ke mancanegara. Penyebabnya apalagi kalau bukan kontes Miss Indonesia tersebut. Boleh percaya boleh tidak, salah satu kunci kemenangannya di ajang tersebut juga lantaran potensinya yang pernah mengecap sebagai atlet renang. Sebagai Miss Indonesia Disti terikat kontrak selama setahun.
Tak terasa kontrak itu usai. Disti boleh memilih jalan karirnya. Selain bidang pendidikan, dia juga menetapkan akting sebagai salah satunya. Disti lumayan hoki, tawaran pertama datang menghampiri di tengah kesibukannya. Sebuah film thriller arahan Raditya Sidharta segera disabetnya. ”Ah, hanya tiga scene kok. Tidak seberat yang sekarang,” kilahnya tentang perannya di film The Shaman tersebut. Ceritanya, Disti menjadi kekasih dari pemeran utama dalam film tersebut (diperankan oleh Oka Antara). Namun lantaran kesibukannya, adegan yang dimainkan Disti hanya semacam gambar 3G yang keluar dari ponsel.
Usai peran singkat di film itu, Disti ditawari bermain dalam proyek berikutnya. ”Tidak pakai proses casting kok,” ungkapnya. Rupanya sang pembuat film percaya saja kepada kemampuan Disti dalam memainkan porsinya di film berikutnya itu. Sebaliknya, Disti sendiri berjanji untuk tampil serius di sana.
Demikianlah. Galibnya seorang atlet, ya tetap saja harus tampil habis-habisan.
BIODATA LENGKAP:
Nama : Kamidia Radisti
Tempat Tanggal Lahir : Surabaya, 23 Februari 1984
Anak ke : 2 dari 2 bersaudara
Tinggi/Berat Badan : 170 cm/50 kg
Nama Ayah : Djohar Maligan
Nama Ibu : Ermin Sulistyowatie
Filmografi
Aktris
1. The Shaman (2008)
2. Hantu Biang Kerok (2009)
Sumber:http://www.21cineplex.com
0 Komentar untuk "PROFIL KAMIDIA RADISTI"