Sebuah film menggandeng bintang porno sedang menjadi tren. Baru kemarin film 'Rintihan Kuntilanak Perawan' menjadi buah bibir karena mendatangkan artis panas asal Amerika, Tera Patrick. Kini Maria Ozawa atau yang akrab disapa Miyabi kembali berakting lewat 'Hantu Tanah Kusir' setelah film pertamanya 'Menculik Miyabi' yang juga diproduseri Ody Mulya Hidayat dari Maxima Pictures.
Cerita di balik 'Hantu Tanah Kusir' sudah ramai diberitakan sejak Oktober lalu. Dari mulai syuting yang ditutup-tutupi sampai dibilang hanya mirip 'Miyabi'. Padahal banyak foto Miyabi saat syuting sudah tersebar.
Film 'Hantu Tanah Kusir' dibuka dengan adegan panas Siti Fatimah (Eva Asmarini Nurbayu) dan Samiun (Adi Irwandi). Keduanya sedang bercumbu mesra di sebuah rumah, namun tiba-tiba warga datang memergoki mereka. Pasangan itu pun langsung meminum segelas racun untuk membuktikan tanda cinta mereka.
Saat keduanya dalam keadaan meregang nyawa, Rohaya (Rheina Mariyana) datang. Namun ia hanya menolong Saimun-yang nantinya menjadi suami Rohaya-dan membiarkan Siti tewas dalam keadaan mulut berbusa.
Kisah berlanjut ke sepuluh tahun kemudian. Siti yang tewas datang meneror. Bak cerita 'Si Manis Jembatan Ancol' hantu Siti merasa tidak terima dengan perlakuan Rohaya dan ingin membalas dendam dengan menteror keluarga Rohaya.
Jupri (Zacky Zimah) adik dari Rohaya mewarisi delman Samiun, kakak iparnya. Sepi penumpang, Jupri meminta berkah di pemakaman Tanah Kusir (makam Samiun) lewat usul Kirno (Benu Buloe). Di makam itu ternyata delman Jupri tertukar dengan delman hantu Siti, namun delman hantu itu malah membawa keberuntungan, Jupri langsung kebanjiran penumpang. Suatu saat Odong (Yadi Sembako) membawa tamu seorang wartawati dari Jepang bernama Pauleen (Miyabi) yang ingin meneliti kendaraan antik Betawi, delman. Pauleen pun harus menginap di rumah Jupri selama beberapa hari.
Siti masih melanjutkan terornya dengan mengganggu semua orang. Dengan mengendarai delman, Siti hampir setiap malam patroli di kuburan Tanah Kusir untuk mengganggu setiap orang yang lewat. Lewat efek visual, beberapa kali Siti menarik kepala hingga putus atau menyobek daging bagian wajah. Ada juga adegan 'dejavu' yang dilakukan Siti, saat memesan nasi goreng, Siti menawarkan daging untuk dimasak si tukang nasi goreng. Klasik.
Kehadiran Miyabi di film garapan Findo Purwono HW itu secara garis besar hanya sebagai bumbu sensual saja. Dalam film tersebut, Miyabi juga hanya sesekali bicara dalam bahasa Indonesia, selebihnya bahasa Jepang dan Inggris. Dialog yang diucapkannya itu pun bisa dibilang hanya sekadarnya saja.
Adegan yang dilakukan Miyabi pun kebanyakan hanya lepas, pakai atau ganti baju untuk mempertontonkan tubuh moleknya. Demikian pula dengan tokoh Janet (Shinta Bachir). Ia seolah ingin menunjukkan kalau keseksiannya tak kalah dari Miyabi.
Meski posternya terlihat cukup horor, 'Hantu Tanah Kusir' ternyata lebih banyak menampilkan kelucuan dalam kisahnya. Inti ceritanya seperti tertutupi oleh akting kocak Zacky Zimah, Yadi Sembako dan Kiwil. Kehadiran Miyabi menghidupkan kekonyolan dari ketiganya. Namun tetap saja, film ini tidak menawarkan sesuatu yang baru.
Cerita di balik 'Hantu Tanah Kusir' sudah ramai diberitakan sejak Oktober lalu. Dari mulai syuting yang ditutup-tutupi sampai dibilang hanya mirip 'Miyabi'. Padahal banyak foto Miyabi saat syuting sudah tersebar.
Film 'Hantu Tanah Kusir' dibuka dengan adegan panas Siti Fatimah (Eva Asmarini Nurbayu) dan Samiun (Adi Irwandi). Keduanya sedang bercumbu mesra di sebuah rumah, namun tiba-tiba warga datang memergoki mereka. Pasangan itu pun langsung meminum segelas racun untuk membuktikan tanda cinta mereka.
Saat keduanya dalam keadaan meregang nyawa, Rohaya (Rheina Mariyana) datang. Namun ia hanya menolong Saimun-yang nantinya menjadi suami Rohaya-dan membiarkan Siti tewas dalam keadaan mulut berbusa.
Kisah berlanjut ke sepuluh tahun kemudian. Siti yang tewas datang meneror. Bak cerita 'Si Manis Jembatan Ancol' hantu Siti merasa tidak terima dengan perlakuan Rohaya dan ingin membalas dendam dengan menteror keluarga Rohaya.
Jupri (Zacky Zimah) adik dari Rohaya mewarisi delman Samiun, kakak iparnya. Sepi penumpang, Jupri meminta berkah di pemakaman Tanah Kusir (makam Samiun) lewat usul Kirno (Benu Buloe). Di makam itu ternyata delman Jupri tertukar dengan delman hantu Siti, namun delman hantu itu malah membawa keberuntungan, Jupri langsung kebanjiran penumpang. Suatu saat Odong (Yadi Sembako) membawa tamu seorang wartawati dari Jepang bernama Pauleen (Miyabi) yang ingin meneliti kendaraan antik Betawi, delman. Pauleen pun harus menginap di rumah Jupri selama beberapa hari.
Siti masih melanjutkan terornya dengan mengganggu semua orang. Dengan mengendarai delman, Siti hampir setiap malam patroli di kuburan Tanah Kusir untuk mengganggu setiap orang yang lewat. Lewat efek visual, beberapa kali Siti menarik kepala hingga putus atau menyobek daging bagian wajah. Ada juga adegan 'dejavu' yang dilakukan Siti, saat memesan nasi goreng, Siti menawarkan daging untuk dimasak si tukang nasi goreng. Klasik.
Kehadiran Miyabi di film garapan Findo Purwono HW itu secara garis besar hanya sebagai bumbu sensual saja. Dalam film tersebut, Miyabi juga hanya sesekali bicara dalam bahasa Indonesia, selebihnya bahasa Jepang dan Inggris. Dialog yang diucapkannya itu pun bisa dibilang hanya sekadarnya saja.
Adegan yang dilakukan Miyabi pun kebanyakan hanya lepas, pakai atau ganti baju untuk mempertontonkan tubuh moleknya. Demikian pula dengan tokoh Janet (Shinta Bachir). Ia seolah ingin menunjukkan kalau keseksiannya tak kalah dari Miyabi.
Meski posternya terlihat cukup horor, 'Hantu Tanah Kusir' ternyata lebih banyak menampilkan kelucuan dalam kisahnya. Inti ceritanya seperti tertutupi oleh akting kocak Zacky Zimah, Yadi Sembako dan Kiwil. Kehadiran Miyabi menghidupkan kekonyolan dari ketiganya. Namun tetap saja, film ini tidak menawarkan sesuatu yang baru.
Tag :
Film,
Hantu Tanah Kusir
0 Komentar untuk "FILM 'Hantu Tanah Kusir': Menjual Keseksian Miyabi"