Pulsa Murah

Debut Andik Vermansyah Dipuji


Andik Vermansyah berpeluang merumput permanen di Amerika Serikat (AS). Dalam debut bersama klub Major League Soccer (MLS) DC United, bomber berusia 20 tahun itu mendapat pujian, meski timnya kalah 0-2 dari Montreal Impact pada laga MLS Reserve League di DCU Training Field, Selasa (11/9).

Andik akhirnya benar-benar merasakan atmosfer liga Amerika, walau didebutnya Andik hanya memperkuat tim cadangan (reserve) Black and Red––julukan DC United. Penyerang asal Jember,Jawa Timur, tersebut tidak tampil penuh kontra Montreal Impact. Andik masuk menggantikan Robbie Russel, setelah jeda babak pertama tepatnya pada menit ke- 45. Namun, Andik tidak mau tampil mengecewakan saat diberi kesempatan turun di pertandingan resmi DC United di kompetisi MLS Reserve League.

Diposisikan sebagai pemain sayap kanan, kontribusi nyata Andik terlihat pada menit ke-79. Memakai nomor punggung 39, Andik mengeluarkan ciri permainannya yang mengandalkan kecepatan. Bahkan, Andik nyaris berperan menyamakan kedudukan setelah DC United tertinggal lebih dulu lewat gol Calum Mallace pada menit ke-58. Pemain Persebaya Surabaya itu sukses melewati pemain belakang Montreal sebelum dijegal dekat garis gawang yang menghasilkan tendangan bebas.

Namun,sepakan Neal gagal diteruskan menjadi gol oleh bek Lars Eckenrode. Sundulan Eckenrode melambung di atas gawang Montreal. Alih-alih mengejar defisit DC United justru kembali kebobolan melalui aksi Eddie Sebrango pada menit ke-84,Andik pun harus berbesar hati lantaran di laga perdananya, menelan kekalahan dua gol tanpa balas.

“Andik memiliki kesempatan berlatih dengan tim utama dan bermain dalam pertandingan tim cadangan (reserve). Kesempatan ini tentu akan menjadi kesempatan yang berharga untuk bisa mengevaluasi kualitasnya seperti apa,” ungkap Manajer DC United,Dave Kasper, dilansir laman resmi tim (dcunited.com).

Penampilan Andik yang cukup memberi kontribusi meyakinkan membuka peluang pemain kelahiran 23 November 1991 itu berseragam tim utama Black and Red. Apalagi,Kasper tidak mempermasalahkan postur Andik yang hanya setinggi 162 cm. “Ada banyak pemain yang tidak terlalu tinggi di liga kami,tapi ternyata mereka bisa tampil baik.Kami pun juga memiliki pemain dengan tinggi badan seperti itu di klub ini. Seperti Christian Gomez,pemain yang kecil tapi memiliki kemampuan yang istimewa,” ujar Kasper.

Andik mendapatkan kesempatan berharga bisa berlatih secara intensif bersama DC United selama lebih kurang dua pekan.Tidak hanya berkesempatan berlatih bersama tim utama atau tim cadangan Black and Red,pemain yang menjadi salah satu kunci keberhasilan timnas U-23 meraih medali perak SEA Games 2011 juga dijadwalkan ambil bagian di dua laga tim reserve DC United.

Kesempatan Andik merasakan atmosfer sepak bola Amerika tak lepas peran Erick Thohir sebagai salah satu komisaris DC United .Pada musim kompetisi MLS musim ini,sosok Erick di klub yang sudah empat kali menjuarai MLS pada tahun 1996,1997,1999, dan 2004 begitu berpengaruh.Pengusaha berusia 42 ini bersanding dengan Jason Levien dan William HC Chang menjadi pemilik Black and Red.

“Awalnya saya coba bicara dengan Don Garber yang juga komisaris MLS.Saya sampaikan jika saya ingin membawa orang Indonesia bermain di AS,”papar Erick, sebelum melepas Andik terbang ke Amerika, beberapa waktu lalu. “Sebelumnya,respons yang saya dapat tidak terlalu bagus.Tapi dengan segala cara saya coba yakinkan,”pungkas Erick. (decky irawan jasri)

Tag : Sport
0 Komentar untuk "Debut Andik Vermansyah Dipuji"

Back To Top