Pulsa Murah

Kisah di Balik Film Innocence of Muslims

Film Innocence of Muslims yang dianggap menghina Nabi Muhammad dan memancing reaksi
keras di sejumlah negara Timur Tengah dan Afrika.


DI tengah kecaman dan protes keras yang melanda Timur Tengah, para pemain dan kru film Innocence of Muslims menyebut diri mereka sebagai korban eksploitasi. Mereka marah, karena merasa ditipu ketika mengetahui film itu digunakan sebagai propaganda anti Islam.

Mereka juga mengungkapkan, bahwa dialog film amatir itu telah di-dubbing tanpa sepengetahuan mereka. "Seluruh aktor dan kru film ini sangat kecewa, dan merasa telah dimanfaatkan produser," begitu pernyataan bersama para aktor dan kru film Innocence of Muslims seperti dikutip CNN dan dilansir AFP, Kamis (13/9/2012).

"Kami 100 persen tidak mendukung film ini dan kami sama sekali telah dibohongi tentang maksud dan tujuan film ini. Kami sangat terkejut ketika mengetahui bahwa naskahnya ditulis ulang secara drastis," tegas mereka.

Aktris Cindy Lee yang berperan sebagai wanita yang anak perempuannya dinikahi Nabi Muhammad, mengaku dirinya sama sekali tak mengetahui jika film itu merupakan propaganda anti Islam. Menurut Cindy, seluruh dialog dalam film di dubbing tanpa sepengetahuan mereka setelah syuting.

"Film itu didasarkan kejadian sekitar 2.000 tahun lalu. Sama sekali tak menyinggung satu hal pun tentang Nabi Muhammad atau umat Islam," tutur Cindy kepada situs Gawker.

Naskah film yang disodorkan padanya berjudul Desert Warriors.

Ia meyakinkan dialog dalam film telah di-dubbing. Dalam potongan adegan berdurasi 14 menit yang diunggah ke internet, banyak kata kata kasar yang dimasukkan di sela kalimat.

Film ini pernah ditayangkan bioskop di Hollywood, AS sekitar tiga bulan lalu. Setelah itu menghilang tanpa jejak. Hingga akhirnya muncul versi Bahasa Arab yang dirilis pekan lalu, dan cuplikannya ditayangkan televisi Mesir yang kemudian memantik protes di berbagai negara.

Bersamaan itu, keberadaan pria yang disebut sebut sebagai sutradara film, Sam Bacile, misterius. Dalam artikel Wall Street Journal, Bacile yang mengaku dirinya warga negara Amerika keturunan Israel dan mendapatkan sumbangan dari para penganut Yahudi untuk membiayai film kontroversial itu.

Hingga kemarin keberadaan Bacile misterius. Kecurigaan identitas Bacile menyeruak, manakala konsultan film AS, Steve Klein menyebut Bacile hanya nama samaran. Tak ada yang mengetahui secara pasti identitas sutradara itu. (cnn/afp/bbc)

Tag : Berita
0 Komentar untuk "Kisah di Balik Film Innocence of Muslims"

Back To Top